24 April 2009

Wayang Orang Ngesti Pandawa *

Kaya citra budaya Jawa lewat panggung Ngesti Pandawa
Menghibur sambil bertutur tanamkan nilai luhur
Ikuti cerita beralur jujur tak pernah ngawur

Wayang orang simbol seni budaya cemerlang
Ngesti Pandawa hadir berkualitas bintang
Simbol budaya Kota Semarang

Menari dengan gerak Indah berseni pun bervariasi
Hadirkan memori, kombinasi cerita, musik, tari bersatu dalam harmoni
Tentu semua ini harus dileluri
Hanya saja tuntutan masa wajibkan kita membuka mata
Era informasi makin terbuka macam ragam hiburan sajikan pesona
Sedot perhatian anak muda maupun orang tua
Pudar tentu citra pesona hiburan tradisional budaya Jawa
Realita menuntut kita semua untuk menjaga kelestarian budaya yang ada
Berat tantangan wayang orang bertahan lama
Bersyukur tentu kalau masih ada yang suka
Baik pemain, penonton maupun pengamat budaya
Dan yang utama mereka mau dan rela
Membangun kepedulian bersama, untuk kelestarian seni budaya Jawa kita tercinta

Ngesti Pandawa wayang orang kebanggaan orang Semarang
Tegarlah berjuang, lestarikan seni budaya agar tak lekang
Pengabdianmu tak akan hilang, selamanya akan dikenang

Wahai penguasa kota Semarang tercinta
Tingkatkan pedulimu lestarikan kebanggaan kota
Dengan sentuhan kearifan kuasamu yang masih ada
Wayang orang Ngesti Pandawa terus berjaya

Wahai pemirsa yang berbahagia, Kehadiran anda sangat bermakna
Hidupkan pamor tradisi budaya, Semarakkan suasana Ngesti Pandawa
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
Ijinkan Wayang Orang Ini Terus Berjaya


*) Disampaikan pada acara Nontot Bersama Wayang Orang Ngesti Pandowo, pada Sosialisasi UU No:10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, pada Selasa, 24 Maret 2009 di Semarang.
Lakon “Ontorejo takon Bopo”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar