Jengah tengadah ditengah tanah yang basah
Memandang bukit dari kejauhan lembah
Terperangah lengah dapati hutan telah punah
Khawatirkan balas alam yang marah
Janji bumi tak pernah diingkari
Penghuni yang peduli akan selalu dilindungi
Balasan setimpal menjadi suatu bukti
Bencana alam yang akan terjadi
Guyur air nan tinggi tak ada tanda berhenti
Dahaga bumi telah terpenuhi
Tak setegukpun air mampu terserap lagi
Sebagai tanda sesuatu akan terjadi
Gemuruh suara bumi menyergah rasa ngeri
Memaksa diri, penghuni harus berlari
Onggok tanah tebing tinggi runtuh tererosi
Luluh lantak tiap benda yangterlalui
Duka nestapa hadir didepan mata
Ratusan warga sontak menjadi papa
Hilang akal tak tahu harus kemana
Lindungi diri untuk selamatkan jiwa
14 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar