14 April 2009

R E S E S I

Keluh kesah merambah jauh ke sudut kota kota yang megah
Lelah memacu langkah kemajuan tidak bertambah
Jenuh untuk mencegah nilai uang pun meluncur kebawah
rupiah melemah
Gerah gelisah spekulan makin gegabah
mencari untung ditengah orang susah

Produksi barang dan industri melambat mendekati berhenti
Tak tahu kemana harus menjual, tak ada lagi siapa yang akan membeli
Buruh pekerja semakin tak dihargai
bahkan mereka tidak akan dipakai lagi
Pemutusan hubungan kerja akan terjadi
Pengangguran makin bertambah, daya beli makin melemah
Kehidupan makin susah, haruskan kita semakin tabah

Resesi menuntut introspeksi, atas pola hidup dan pola konsumsi
Berhemat dan menahan diri resep mujarab hadapi resesi
Tekun dan sabar dalam jalur profesi, memacu bangkit profesionalisme sejati
Kualitas produk makin teruji, hadirkan pasar makin memuji
Dambaan pribadi berselera tinggi

Suatu hari resesi pasti berlalu
Pasar tak lagi lesu
Penjualan produk makin maju
Lapangan kerja banyak menunggu
Persaingan dagang makin seru, pemenangnya hanyalah satu
Kualitas produk yang nomor satu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar