14 April 2009

Satriaku

Satriaku limbung saat masih dipucuk gunung
diterpa kencang puting beliung
kabar tersiar pendamping urung
bersama bertahta berpayung agung

Awal berita pertemuan pendukung
heboh tokoh nimbrung, luka mengimbas langsung
politisi tanggung yang sedang bingung
berharap dapat melambung, hitung hitung tunggu nasib bisa beruntung

Satriaku cukup mengerti, pendamping satu mengancam pergi
tak tanggung pergi, tak cukup ke luar negeri
perginya dekat, tapi suksesi

Satriaku tak pernah grusa grusu
cermati tantangan satu persatu
pastikan langkah dan sempatkan bertemu
komunikasi yang baik untuk dituju
sampai akhir mandat yang masih di bahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar