14 April 2009

Pusaka Kota

Gelayut mendung menggumpal hitam disudut relung hati suksmamu
Membisu dalam kepekatan asap dan penantian tak berseteru
Gurat –gurat keangkuhan dan kekokohan terkikis dimakan waktu
Dibalik cerita-cerita indah masa lalu bak melodi lagu nan merdu

Ada tatap sendu menyatu hati disudut keteguhan kalbu
Menggalang sinar menebar harapan dan makna membeku
Harapkan bangkit kejayaan lalu kota tuaku
Jadikan penerang semangat songsong jaman berpacu waktu

Majukan kota tuaku penuh makna dan nilai keluhuran masamu
Tanpa abaikan kreatifitas, tuntutan jaman nan kian maju
Singsingkan lengan Sibakkan baju
Singkirkan ego rasa budi pekertimu

Daulat rakyat kokoh menyatu, menyambut tekat yang slalu ditunggu
Semangat bara luluh lantakkan durhaka dungu
Yang sering muncul bersama kekuasaan nan semu

Berbarislah sejajar dan berlapis
Formasikan dirimu para penggerak negeri bak pagar betis
Yang tak ingin kebesaran lalu pusaka negeri terkikis habis
Kembali jadikan inspirasi kreatifitas bangsaku yang strategis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar