Sinarmu terpotong janji diujung lidah
Yang pasti usia terus bertambah
Kerut ketuaan memberkas tajam menggores wajah
Cemar hapuskan kisah cemerlang yang tak lagi singgah
Basah disekujur tubuh yang mulai lelah
Galau hati berubah menjadi salah tingkah
Tak lantang katapun terpatah patah
24 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar