14 April 2009

Pergi ke Mekah

Pergi ke Mekah untuk ibadah, di Masjid indah menghadap Ka’bah
Tangan tengadah duduk diatas sajadah mengharap barokah dengan menyembah Tuhan Yang Maha Megah
Matapun basah, resah gelisah telah punah, rohanipun menjadi cerah, badan tak lagi lelah, semuanya menjadi indah, tinggal lamapun menjadi betah

Disana kubertemu beribu wajah, dengan rona-rona yang pasrah
mencurahkan keluh kesah, dengan suara doa terpatah patah
berbaur isak tangis yang makin melemah

Tatkala udara mulai membuat badan gerah
Kadang ada pergerakan jamaah dengan melangkah tak tentu arah
Tak sebersitpun rasa amarah, walau dihardik untuk berpindah
Oleh kasgar kasgar berjubah

Semua itu adalah kisah, perjalanku yang paling indah
Semoga semua inipun barokah dan memperoleh Rhidho Allah
Trafiking

Jauh berasal dari desa kering, bertebing
Gemulai putri berkulit kuning, cantik berbadan ramping
Pergi sendiri tanpa pendamping
Menembus batas kampung, menuruni gunung untuk mencari untung tanpa berhitung kepada siapa akan begabung

Mengadu nasib jauh kekota bahkan manca negara
Tanpa mengerti tutur kata dan bahasanya

Pusing tujuh keliling telah terjerat kasus Trafiking
Akibat terpikat janji manis calo keliling
Yang tawarkan gaji besar tanpa berpusing-pusing

Terpaksa, akhirnya menjadi kata sekedar menafikkan dosa
Terlanjur akhirnya menjadi dalil setelah tercebur
Menangis, akhirnya hanya menjadi pemanis
Untuk tindakan yang tidak pernah menggubris
Peringata dan himbauan yang tak pernah habis

Jangan kau gadaikan harga diri hanya dengan materi
Jangan engkau lari dari masalah hidup ini
Hadapi tantangan dengan tegar dengan jiwa suci

Jangan engkau porak porandakan masa depan mereka dengan duka
Duka dan lara akibat jerat nafsu angkara
Yang membabi buta laknat syahwat belaka

Wahai Cukong cukang yang sombong
Berkipas uang hasil berbohong
Pecandu perempuan muda nan moblong
Sambil berjudi dan bermain Ding Dong

Hentikan tabiat burukmu yang penuh laknat
Kembalikan jatidiri korbanmu dengan penuh niat
Agar mereka pulih menjadi orang terhormat

Wahai orang tua yang berbudi mulia
Jagalah putra putrimu dengan rasa cinta
Perdengarkan dendang dan lagu Achlak Mulia
Sebagai benteng penangkis cukong durhaka

Wahai para pemangku negeri
Penegak Hukum maupun Polisi
Cepatlah bertindak jangan sampai lari
Calo dan cukong ke luar negeri

Kita semua harus tegas, Trafiking harus dibrantas
Buat aturan hukum yang jelas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar