Kurangkai perjalananku dalam untaian kata
Kusajikan kisah-kisahku untuk sahabat tercinta
Bagi diriku pengalaman rohani adalah nyata
Kuhimpun dalam sanubari berbaur antara fakta dan rasa
Ilmu agamaku sangat dangkal, itu harus aku akui
Pengetahuan kehidupan sebagai bekal, kurasa juga tak mencukupi
Dambaan kehidupan akhir yang kekal, tentu harus kupatri dalam hati
Menyadari rumah tinggal hanya sejengkal, di liang lahat untuk menanti
Haji bagiku bukanlah sekedar pergi, bersama jemaah lain ke tanah suci
Haji bagiku harus menjadi momentum hati, untuk selalu tunduk berbakti pada Tuhan Yang Maha Sakti
Haji bagiku panggilan jiwa, atas bimbingan dan panggilan Yang Maha Kuasa
Oleh karena itu, bagiku ber Haji tidak boleh terpaksa
Niat adalah prasarat, yang harus kuat sebelum berangkat
Niat membulatkan tekat menjalani tarekat tanpa merasa berat
Fisik yang sehat, percaya diri meningkat siap menjalani semua syarat
Juga mengantisipasi bila mendapat tempat tinggal yang tidak dekat
Kesabaran dan tenggang rasa perlu dijaga karena harus bersama
Asal jemaah berbeda beda, perilakupun beraneka rupa
Tak sedikit yang sok kuasa, merasa bisa, paling berjasa maunya tergesa-gesa
Namun juga banyak yang santun dan bersahaja
14 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar